Fungsi Darah Pada Manusia

Darah adalah jaringan ikat cair. Jaringan ini berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru dan memberikannya ke sel. Darah mengambil karbon dioksida dari sel dan membawanya ke paru-paru.

Darah membawa nutrisi dari sistem pencernaan dan hormon dari kelenjar endokrin ke sel. Selain itu darah juga sebagai sumber panas dan membuang limbah produk dari sel. Fungsi Darah untuk melindungi tubuh dengan pembekuan dan dengan memerangi penyakit melalui sistem kekebalan tubuh.

Darah lebih berat dan lengket dari air, dan memiliki suhu dalam tubuh sekitar 100,4 ° F (38 ° C). Darah membuat sampai sekitar 8 persen dari total berat badan seseorang. Sebuah laki-laki rata-rata berat badan memiliki sekitar 1,5 galon (5,5 liter) darah dalam tubuhnya, sementara perempuan memiliki sekitar 1,2 galon (4,5 liter).

Darah terdiri dari plasma (bagian cair) dan sel-sel darah. Plasma, yaitu sekitar 91,5 persen air, membawa sel-sel darah dan membantu menyebarkan panas. Ketiga jenis sel dalam darah adalah sel-sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan trombosit (trombosit). Lebih dari 99 persen dari semua sel-sel darah adalah sel darah merah. Mereka mengandung hemoglobin, pigmen merah yang membawa oksigen, dan masing-masing sel darah merah memiliki sekitar 280 juta molekul hemoglobin. Sel darah putih melawan organisme penyakit dengan menghancurkan mereka atau dengan memproduksi antibodi. Trombosit membawa faktor pembekuan darah.

Fungsi darah pada manusia

1. Alat transportasi bagi tubuh

Darah bertugas mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh dan membawa kembali karbon dioksida ke paru-paru untuk dikeluarkan. Darah juga mengangkut nutrisi dari sistem pencernaan ke berbagai jaringan dan organ, serta membawa produk limbah metabolisme ke ginjal, hati, dan paru-paru untuk dikeluarkan dari tubuh.

2. Mengatur pH tubuh

Darah membantu mengatur pH tubuh, suhu tubuh, dan keseimbangan air dan elektrolit. Ini penting untuk menjaga kondisi internal tubuh agar tetap stabil (homeostasis).

3. Sebagai sistem kekebalan tubuh

Darah memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh. Sel darah putih (leukosit) melindungi tubuh dari infeksi, penyakit, dan benda asing. Darah juga mengandung antibodi dan protein lain yang membantu melawan patogen. Selain itu, sistem pembekuan darah melindungi tubuh dari kehilangan darah yang berlebihan saat terjadi luka.

4. Pembawa hormon

Darah mengangkut hormon yang diproduksi oleh kelenjar endokrin ke jaringan target di seluruh tubuh. Hormon ini mengatur proses seperti pertumbuhan, metabolisme, dan fungsi reproduksi.

5. Tempat pembuangan

Darah membawa produk limbah metabolisme, seperti urea dan karbon dioksida, ke ginjal dan paru-paru, di mana zat-zat ini kemudian dikeluarkan dari tubuh.

6. Pengangkut nutrisi

Darah mengangkut nutrisi yang diperoleh dari makanan, seperti glukosa, asam amino, dan lemak, ke sel-sel di seluruh tubuh untuk digunakan sebagai energi, pertumbuhan, dan perbaikan.

Sekarang sudah tahu kan apa fungsi darah bagi tubuh kita? Tetap jaga kesahatan dan makan makanan yang bergizi ya teknofriends. Sekian yang bisa Mino sampaikan, semoga artikel ini bermanfaat, dan  sampai jumpa di pembahasan lain mengenai Teknologi-Bisnis di artikel teknowarta selanjutnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rekomendasi Terkait
Menu