Cara Mengaktifkan Energi Galih Kelor

Galih Kelor, sebuah batu yang sering ditemui dalam berbagai tradisi dan kepercayaan di Indonesia, memegang peran penting yang begitu khas dan unik. Batu ini, yang berakar dalam folklore dan tradisi spiritual, dipercaya membawa berbagai manfaat yang beragam, mulai dari penangkal racun hingga penguat karisma. Meskipun belum ada penelitian ilmiah yang membenarkan klaim tersebut, keyakinan akan manfaat batu ini cukup kuat di masyarakat, khususnya di Palu, Sulawesi Tengah.

Apa itu Galih Kelor?

Sebenarnya Batu Galih Kelor merupakan fosil dari bagian batang pohon kelor yang sudah membatu secara alami karena usia dan juga perubahan alam. Dan tidak semua pohon kelor yang mati itu akan menjadi fosil karena sebagian diantaranya justru membusuk dan terurai menjadi tanah.

Pohon kelor yang berhasil melalui waktu yang panjang dan telah berubah menjadi fosil inilah yang dicari-cari oleh banyak orang. Banyak orang meyakini bahwa batu fosil dari pohon kelor ini memiliki karomah dan juga khasiat tertentu secara alami.

Manfaat Galih Kelor

Masyarakat yang ada di Palu, Sulawesi Tengah, percaya bahwa batu galih kelor asli mempunyai kemampuan untuk menangkal racun dan senjata tajam. Maka tak heran fosil galih kelor menjadi incaran utama para pemburu batu akik di sana. Berikut beberapa manfaat yang dipercaya oleh masyarakat:

  1. Menangkal Racun: Masyarakat Palu percaya bahwa galih kelor memiliki kemampuan untuk menangkal racun. Meski belum ada penelitian ilmiah yang bisa membenarkan hal ini, kepercayaan ini telah mengakar dalam masyarakat setempat. Banyak yang meyakini bahwa pemakaian batu ini dapat membantu menjaga tubuh dari ancaman racun.
  2. Perlindungan dari Senjata Tajam: Manfaat lain yang dipercaya adalah batu ini dapat melindungi pemakainya dari serangan senjata tajam. Ini menjadi salah satu alasan utama mengapa batu ini dicari oleh para pemburu batu akik.
  3. Energi Positif: Dalam beberapa tradisi, galih kelor dianggap sebagai penghantar energi positif dan pemblokir energi negatif. Orang-orang yang memakai batu ini sering merasa lebih tenang dan bersemangat.
  4. Pembangkit Karisma: Beberapa orang percaya bahwa galih kelor bisa membantu meningkatkan karisma pemakainya. Oleh karena itu, batu ini sering digunakan oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang yang membutuhkan daya tarik pribadi, seperti politikus dan pemimpin.

Cara Mengaktifkan Galih Kelor

Jika kalian mencari atau membeli batu galih kelor di luar maka energinya belum aktif. Jadi kalian harus mencari cara untuk membuka aura galih kelor ini terlebih dahulu.

Begitu kalian mendapatkan batu galih kelor maka harus dilakukan pencucian. Ada banyak cara tapi yang paling mudah yaitu dengan membuat larutan air garam hangat lalu disiramkan sebanyak 7 kali ke batu galih kelor tersebut.

Energi Galih Kelor bisa diaktifkan hanya dengan niat dan juga doa-doa tertentu saja. Memang hasilnya tidak maksimal namun biasanya sudah mencukupi.

Untuk mengaktifkan energi galih kelor silahkan kalian tentukan dulu hari yang baik. Umumnya adalah weton atau hari pasaran kalian. Kemudian carilah ruangan yang tenang dan gelap.

Duduk bersila dan pejamkan mata kalian. Lalu letakkan galih kelor di telapak tangan kanan. Kalian rasakan energi yang muncul. Fokus pada energi tersebut lalu kalian ucapkan dalam hati niat atau hajat apa yang ingin kalian wujudkan dengan batu galih kelor tersebut.

Lakukan berulang-ulang sampai kalian yakin dan terasa perubahan energi yang menyatu dengan diri kalian. Tandanya adalah kobaran energi yang lebih besar, terkadang diiringi dengan bunyi denging di telinga kalian.

Niat yang kalian ucapkan didalam hati juga bisa diganti dengan doa-doa tertentu yang disesuaikan dengan hajat kalian. Jika dengan doa, biasanya dilakukan selama 7 hari berturut-turut tanpa putus.

Untuk cara mengisi galih kelor ini tentunya tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang karena membutuhkan ilmu khusus dan juga proses ritual yang lebih panjang.

Pantangan Memakai Galih Kelor

Galih Kelor atau biasa disebut juga sebagai batu kelor adalah sebuah batu yang dipercaya memiliki energi spiritual dan sering digunakan dalam berbagai tradisi di Indonesia. Meskipun dipercaya memiliki banyak manfaat, terdapat beberapa pantangan atau hal yang sebaiknya tidak dilakukan saat menggunakan Galih Kelor, diantaranya:

  1. Menggunakan dengan Niat yang Buruk: Batu ini dipercaya bisa mengundang energi negatif jika digunakan dengan niat yang buruk, seperti untuk merugikan orang lain.
  2. Membiarkannya Kotor: Galih kelor harus dijaga kebersihannya. Sebaiknya batu ini selalu dibersihkan dari kotoran dan debu agar energi positifnya tetap terjaga.
  3. Menyentuhnya dengan Tangan Kotor: Sebaiknya, selalu cuci tangan sebelum menyentuh batu ini untuk menjaga energi positifnya.
  4. Menggunakannya saat Emosi Negatif Tinggi: Jika sedang merasa marah, sedih, atau memiliki emosi negatif lainnya, sebaiknya hindari menggunakan galih kelor. Batu ini bisa menyerap energi negatif tersebut dan berpotensi mempengaruhi pemakainya.
  5. Membiarkannya Jatuh: Batu ini dipercaya bisa pecah atau retak jika jatuh. Retakan tersebut bisa mempengaruhi energi dalam batu dan bisa berakibat pada pemakainya.

Penutup

Mohon diingat bahwa sebagian besar klaim di atas berbasis pada kepercayaan dan tradisi lokal, dan belum ada bukti ilmiah yang menguatkan klaim tersebut. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan galih kelor, pastikan untuk melakukan penelitian dan berkonsultasi dengan orang yang paham tentang batu tersebut.

Leave a Comment