Struktur dan Contoh Proposal Kegiatan Sekolah

Cara Mudah Membuat Proposal –  Bagi beberapa dari kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah propsal. Ketika masa sekolah, bagi kita yang mengikuti organiasi atau ekstra kulikuler pasti sering membuat proposal, biasanya proposal pengajuan dana kepada kepala sekolah.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian proposal adalah rencana kegiatan yang ditulis atau dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.

Namun jika sebelumnya kalian sudah diberi templat oleh pengurus sebelumnya, kali ini Mino akan berbagi cara mudah membuat proposal. Yuk, simak penjelasan Mino berikut!

Cara Mudah Membuat Proposal Yang Baik dan Benar

Untuk dapat membuat proposal yang baik, kamu bisa mengikuti struktur yang telah ada seperti berikut ini.

1. Judul

Bagian ini merupakan fokus pertama bagi penerima proposal, karena bagian inilah yang akan pertama kali dibaca. Selain membuat judul yang sesuai, apabila itu merupakan proposal untuk pengajual kegiatan sebaiknya pakai judul yang menarik. Selain menarik, buat judul yang deskriptif. Pastikan judul mencerminkan tujuan proposal dengan tepat.

2. Latar Belakang

Bagian ini menjelaskan konteks atau masalah yang ada yang mendorong kebutuhan untuk proposal ini. Sertakan informasi tentang situasi saat ini, tantangan yang dihadapi, dan mengapa solusi yang diusulkan diperlukan. Latar belakang yang baik akan membantu pembaca memahami pentingnya proposal kamu.

3. Tujuan Kegiatan dan Sasaran

Nyatakan tujuan umum dari proposal kamu dan sasaran spesifik yang ingin kamu capai. Tujuan harus jelas dan terukur, memberikan arah yang jelas untuk proposal. Sasaran harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu.

4. Metodologi atau Pendekatan

Jelaskan secara detail bagaimana Anda berencana untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Ini bisa mencakup metode, teknik, atau proses yang akan digunakan. Jelaskan juga alasan pemilihan metodologi ini dan bagaimana itu akan efektif dalam mencapai hasil yang diinginkan.

5. Jadwal dan Waktu Kegiatan

Sertakan jadwal pelaksanaan rencana atau proyek. Jadwal harus mencakup milestone utama, tenggat waktu, dan timeline keseluruhan. Jadwal yang terorganisir dengan baik akan menunjukkan perencanaan yang matang dan kemampuan untuk menyelesaikan proyek tepat waktu.

6. Kepanitiaan

Jelaskan siapa saja pihak pihak yang terlibat, seperti penangung jawab, ketua kegiatan, ketua pelaksana, seksi-seksi, dan anggota. Hal ini diperlukan sebagai bentuk pertanggungjawaban kalian yang melakukan kegiatan ini. Selain itu, agar tugas dan kewajiban kalian dapat diikat dengan jabatan yang tertera di

7. Rencana Anggaran

Rinci biaya yang diperlukan untuk melaksanakan proposal, termasuk semua sumber daya yang diperlukan. Sertakan perincian anggaran yang jelas dan justifikasi untuk setiap item biaya. Bagian ini harus meyakinkan pembaca bahwa dana yang diminta adalah wajar dan akan digunakan secara efisien.

8. Kesimpulan

Ringkas manfaat dan pentingnya proposal Anda. Kesimpulan harus memperkuat nilai proposal dan mengapa itu layak untuk diadopsi atau didanai. Gunakan kesimpulan untuk memperkuat kasus Anda dan mendorong tindakan dari pembaca proposal.

9. Lampiran

Sertakan dokumen pendukung yang relevan yang dapat membantu memperkuat proposal Anda. Ini bisa berupa data penelitian, referensi, resume tim proyek, atau dokumen lain yang mendukung. Lampiran berguna untuk memberikan informasi tambahan tanpa membebani bagian utama proposal.

Contoh Proposal Kegiatan Sekolah

“Festival Seni dan Budaya Sekolah: Merayakan Keberagaman Melalui Kreativitas”

Ringkasan Eksekutif:

Proposal ini bertujuan untuk mengadakan Festival Seni dan Budaya di Sekolah XYZ, yang direncanakan akan berlangsung pada tanggal 20 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan apresiasi terhadap keberagaman budaya dan kreativitas siswa, serta memperkuat rasa kebersamaan dan kebanggaan sekolah.

Latar Belakang:

Mengingat pentingnya pendidikan seni dan budaya dalam pengembangan karakter siswa serta untuk memperkuat rasa kebanggaan terhadap warisan budaya, OSIS Sekolah XYZ merasa perlu untuk mengadakan festival yang dapat menjadi wadah ekspresi kreatif siswa dan sarana pembelajaran tentang keberagaman budaya.

Tujuan dan Sasaran:

  • Tujuan Umum: Meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap keberagaman budaya di kalangan siswa Sekolah XYZ.
  • Sasaran Khusus:
    • Menampilkan setidaknya 10 jenis pertunjukan seni dan budaya dari berbagai daerah.
    • Melibatkan minimal 70% siswa dalam kegiatan festival, baik sebagai peserta maupun panitia.
    • Menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan tentang keberagaman budaya.

Metodologi atau Pendekatan:

Kegiatan akan melibatkan serangkaian pertunjukan seni dan pameran budaya yang diikuti oleh siswa dari berbagai kelas. Akan ada juga workshop singkat tentang seni tradisional dan pertukaran budaya antar siswa.

Jadwal dan Timeline:

  • Pendaftaran Peserta: 1 – 30 September 2024
  • Persiapan Kegiatan: 1 Oktober – 19 Oktober 2024
  • Pelaksanaan Festival: 20 Oktober 2024
  • Evaluasi Kegiatan: 21 Oktober 2024

Biaya dan Anggaran:

Estimasi biaya kegiatan adalah Rp10.000.000, yang akan digunakan untuk persiapan panggung, konsumsi, dekorasi, dan sertifikat. Rincian anggaran terlampir pada bagian lampiran.

Kesimpulan:

Festival Seni dan Budaya Sekolah XYZ diharapkan dapat menjadi kegiatan tahunan yang memperkaya pengalaman belajar siswa dan memperkuat identitas sekolah sebagai tempat yang mendukung keberagaman dan kreativitas.

Lampiran:

  • Rincian Anggaran Kegiatan
  • Jadwal Detail Kegiatan
  • Formulir Pendaftaran Peserta

Kesimpulan

Membuat proposal harus sesuai dengan data yang ada dilapangan. Buatlah dengan sedetail mungkin dan jangan lupa perhatikan bahasa dan penulisan yang benar agar mudah dipahami.Menulis proposal yang benar dapat menjadi salah satu faktor penentu apakah rancanganmu akan diterima atau tidak,jadi buatlah proposal sebaik mungkin.

Demikian pembahasan Teknowarta.com tentang cara membuat proposal dengan mudah,semoga bermanfaat.

Leave a Comment